Bagaimana astaxanthin mempengaruhi kulit

Astaxanthin adalah karotenoid dengan sifat antioksidan yang kuat. Zat ini banyak ditemukan pada bulu hewan air seperti udang, kepiting, ikan, dan burung, serta berperan dalam perkembangan warna. Zat ini merupakan pigmen yang larut dalam lemak dan air dengan kapasitas antioksidan yang kuat, sekitar 550 kali lipat dari vitamin E dan 10 kali lipat dari beta-karoten. Oleh karena itu, zat ini banyak digunakan dalam perawatan kulit, suplemen, dan bidang lainnya, serta telah mendapat perhatian luas.

astaxanthin

 

Apa sumber utama astaxanthin?

1. Alga: Kandungan astaxanthin pada alga sangat tinggi, terutama Haematococcus pluvialis, yang kandungan astaxanthinnya dapat mencapai 1.5% hingga 10.0%, yang dikenal sebagai "produk konsentrat" ​​astaxanthin alami. Selain itu, rumput laut seperti kelp, laver, dan wakame juga mengandung kadar astaxanthin yang tinggi.

2. Kerang: Kerang-kerangan umum seperti remis, kerang, dan tiram juga mengandung sejumlah astaxanthin. Rata-rata, 10 mg astaxanthin terkandung dalam setiap 1,000 gram kerang.

3. Ikan: Ikan laut seperti salmon, tuna, sarden, dll. mengandung kadar astaxanthin yang tinggi. Ikan air tawar memiliki kadar astaxanthin yang relatif rendah.

4. Udang: Udang karang, udang sungai, udang laut, dan lain-lain juga mengandung astaxanthin.

5. Kepiting: Kepiting sungai, kepiting berbulu, kepiting renang laut dalam, dll. juga mengandung astaxanthin.

Sumber utama astaxanthin

 

Efek pada kulit

1. Mencegah penuaan dini akibat sinar matahari: Sinar ultraviolet merupakan penyebab utama penuaan dini pada kulit. Struktur molekul unik astaxanthin dapat menyerap sejumlah besar sinar UVA, dan memiliki efek signifikan dalam mencegah radiasi ultraviolet. Astaxanthin juga dapat membunuh radikal bebas yang dihasilkan oleh radiasi ultraviolet dan mencegah penuaan dini.

2. Memutihkan dan mencerahkan: Ini sangat menghambat melanin dan dapat secara signifikan mengurangi pengendapan melanin, membuat kulit lebih putih dan bintik-bintik lebih terang hingga menghilang.

3. Anti-kerut: Melemahkan zat yang merusak kolagen dan elastin pada dermis kulit, meningkatkan elastisitas kulit dan memperbaiki tekstur kulit.

4. Melembabkan: Meningkatkan kemampuan kulit untuk melembapkan. Mencegah hilangnya air melalui lapisan pelindung yang dihasilkannya dan menjaga kelembapan kulit.

5. Meningkatkan elastisitas: Alasan mengapa kulit meningkatkan elastisitasnya adalah karena kulit dapat meningkatkan sintesis kolagen dan serat elastis. Oleh karena itu, kulit dapat mengatasi masalah seperti kulit kendur dan keriput.

6. Meningkatkan kualitas kulit: Mempercepat metabolisme kulit, membuat keratin yang menua rontok, dan membuat kulit lebih halus dan lembut.

Efek pada kulit

 

Kelompok orang mana yang perlu menggunakannya dengan hati-hati?

Meskipun astaxanthin memiliki efek antioksidan yang sangat baik, namun tidak cocok untuk semua orang. Beberapa orang sebaiknya tidak menyentuh bahan ini untuk menghindari bahaya bagi kesehatan mereka.

 

1. Kehamilan dan menyusui

Astaxanthin dapat menembus penghalang plasenta dan memasuki janin, yang dapat berdampak tertentu pada perkembangan embrio dan bayi.

2. Alergi terhadap udang

Karena astaxanthin diekstrak dari kulit udang, sebaiknya tidak menggunakannya jika Anda alergi terhadap udang.

3. Alergi kulit

Bahan ini dapat menyebabkan iritasi hingga taraf tertentu. Orang dengan kulit sensitif mungkin mengalami reaksi alergi dan perlu menggunakannya dengan hati-hati.

4. Konflik Narkoba

Orang yang sedang mengonsumsi obat antikoagulan, antiplatelet, dll., mohon tidak menggunakannya, karena dapat berbenturan dengan astaxanthin dan menimbulkan reaksi berbahaya seperti pendarahan.

Orang yang tidak boleh mengonsumsi astaxanthin

 

Akhir dari artikel

Astaxanthin memiliki banyak efek dan manfaat bagi kulit. Pertama, kemampuan antioksidannya yang kuat dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet dan meningkatkan kesehatan kulit. Kedua, dapat memperbaiki kerusakan DNA, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kerutan, mencegah pigmentasi, melawan radikal bebas, dll. Terakhir, dapat mencegah hilangnya kolagen dan membantu memperlambat penuaan kulit.

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang astaxanthin, atau ingin mengetahui lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya: kiyo@xarbkj.com .

Kamu mungkin suka

0